Profil Madrasah

Profil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bandung Barat

Sejarah Singkat

MAN Bandung Barat adalah merupakan alih fungsi dari Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 6 tahun tepatnya dari tahun 1970–1977, berdasarkan SK Menteri Agama RI No : 17 /1978 tanggal 16 Maret 1978 resmi menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cililin Kabupaten Bandung. Dan sekarang MAN Bandung Baratadalah merupakan satu-satunya madrasah aliyah yang berstatus negeri di kabupaten Bandung Barat.

Pada awalnya MAN Bandung Barat berada di kabupaten Bandung, yang memiliki 3 (tiga) Madrasah Aliyah Negeri, yaitu MAN Cililin , MAN Ciparay dan MAN Majalaya. Setelah kabupaten Bandung di mekarkan menjadi 2 (dua) kabupaten yaitu kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Kemudian Madrasah Aliyah Negeri Cililin terpisah menjadi bagian dari kabupaten Bandung Barat, tepatnya terletak disebelah Utara kota Cililin, yaitu Jl. Cililin Utara No. 164 Desa Cililin Kecamatan Cililin Kabupaten Barat.

Secara geografis Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cililin berada di wilayah Desa Cililin Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Jarak dengan desa dan kecamatan 1,5 Km, kabupaten 8 Km dan jarak ke provonsi 30 Km. Dimana desa Cililin adalah merupakan salah satu desa yang berbatasan dengan, sebelah Timur Desa Karangtanjung, sebelah Barat Desa Batulayang, sebelah Utara Desa Bongas, sebelah Selatan Desa Nangerang. Selain letak kampus yang cukup strategis berada di tengah- tengah perumahan masyarakat yang mayoritas penduduknya muslim, juga dikelilingi pondok pesantren yang berada di kota Cililin, diantaranya Podok Pesantren Al-Mubin, Pondok Pesantren Nurul Huda Baeturrahman, Pondok Pesantren Nurul Huda Pajagalan, Pondok Pesantren Al-Huda. Sehingga bagi siswa yang jauh dari tempat tinggalnya, mereka bisa tinggal di salah satu pondok pesantren tersebut.

Keberadaan MAN Bandung Barat adalah merupakan salah satu jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan, yaitu pendidikan yang memiliki keseimbangan antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Mereka menyadari bahwa betapa pentingnya pendidikan umum yang dilandasi dengan pendidikan agama terutama nilai-nilai akhlak sebagai pondasi utama bagi putra- putrinya untuk bekal kehidupan di dunia dan di akherat.

Sesuai dengan perubahan nomenklatur dari kementerian agama pusat bahwa seluruh madrasah yang berada di wilayah kabupaten/kota, nama madrasah dirubah dengan nama kabupaten/kota sesuai dengan wilayahnya. Begitu pula MAN Cililin yang berada di wilayah kabupaten Bandung Barat berubah nama yang semula MAN Cililin menjadi MAN Bandung Barat.

Sejak resmi menjadi Madrasah Aliyah Negeri, sudah mengalami 7 (Tujuh) periodisasi kepemimpinan kepala, diantaranya :

1. Tahun 1978 – 1982 oleh Drs. H. Asep Ismail
2. Tahun 1982 – 1987 oleh Drs. Ma’mun Sudrajat
3. Tahun 1987 – 1993 oleh Drs. Ma’mun Sudrajat
4. Tahun 1993 – 1998 oleh Drs. H. Aad
5. Tahun 1999 – 2007 oleh Drs. H. Unang Abidin Syafiudin
6. Tahun 2008 – 2013 oleh Drs. H. Jatnika, M.M.Pd
7. Tahun 2013 – 2016 oleh Drs. Wawan Sofyan
8. Tahun 2017 – 2023 oleh Drs. H. A.T Saepuloh, M.M.Pd.
9. Tahun 2024 – Sekarang oleh H. Ali Mursid, S.Pd., M.M.Pd